Reaksi Alergi Terhadap Sabun Translucent

Kembali Gaya Hidup 99 akan membahas tentang alergi pada artikel kali ini, yaitu mengenai reaksi alergi terhadap sabun translucent. Sabun translucent atau sabun transparan atau sabun bening, adalah sabun ringan yang sengaja diciptakan untuk meminimalkan iritasi kulit.

Sabun ini dianggap sebagai solusi yang tepat bagi mereka yang mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam sabun yang umum (buram). Namun walaupun begitu, ternyata beberapa orang juga masih bisa mengalami reaksi pada kulit mereka ketika menggunakannya.

Alergi terhadap sabun transparan ini diketahui terjadi karena beberapa komponen yang terdapat di dalam sabun tersebut. Jika anda mengalaminya, maka segera datangi dokter kulit untuk segera memeriksakan segala kemungkinan yang ada.

alergi terhadap sabun transparan

Sabun Bening / Transparan / Translucent


Sabun tidak hanya berfungsi untuk membersihkan kulit anda. Lebih dari itu, sabun juga membantu untuk mencegah infeksi, menghilangkan sel kulit mati, dan membuang kelebihan minyak dari permukaan kulit.

Dimulai pada sekitar 2800 tahun SM ketika sabun pertama kali ditemukan, para pembuat sabun sudah mencampurkan berbagai bahan seperti lemak hewan, aneka minyak, dan garam. Dan dengan meningkatnya kesadaran manusia akan dampak berbahaya dari bahan-bahan kimia, para pembuat sabun berusaha untuk membuat sabun dari bahan-bahan yang lebih ringan.

Dalam sabun translucent, jumlah gliserin yang lebih banyak ditambahkan untuk mengganti lemak hewani dan zat pewarna yang membuat sabun berwarna buram serta dapat menyebabkan iritasi. Banyaknya jumlah gliserin yang dipakai ini berbeda-beda berdasarkan merek dari masing-masing sabun.

Inilah yang membuat mengapa tingkat kebeningan / transparansi pada masing-masing sabun bervariasi. Dan karena menghilangkan zat pewarna serta bahan pembersih yang keras, sabun transparan dianggap sangat baik bagi mereka yang berkulit sensitif (lihat Sabun Terbaik Bagi Kulit Sensitif Dan Alergi).

Alergi Sabun


1. Pemicu Alergi

Wewangian alami ataupun sintetis yang ditambahkan dalam sabun translucent kadang-kadang dapat memicu reaksi alergi pada mereka yang mempunyai kulit sensitif. Dan reaksi alergi ini tidak selalu muncul secara langsung. Bisa saja anda baru akan mengalami reaksi alergi setelah menggunakan sabun yang sama selama berbulan-bulan.

Sebagian besar penyebab reaksi alergi sabun adalah akibat dari parfum dan zat pewarna yang ditambahkan di dalamnya. Dan alergi parfum ini dapat terjadi walaupun parfum tersebut dibuat dari wewangian alami seperti minyak esensial, herbal kering, ataupun ekstrak bunga (baca Alergi Terhadap Jenis-Jenis Parfum).

Dalam beberapa kasus, alkohol yang digunakan sebagai stabilizer dalam sabun juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

2. Cara Mencegah Alergi

Kunci untuk mencegah terjadinya reaksi alergi terhadap sabun adalah dengan mengetahui dan menghindari bahan-bahan yang menjadi alergen (penyebab alergi). Anda dapat menemui dokter untuk melakukan tes alergi kulit guna mengetahui zat-zat apa saja yang memicu reaksi alergi di kulit anda.

Bagi kebanyakan orang biasanya hasilnya sangat spesifik, antara lain seperti wewangian tertentu, minyak esensial tertentu, ataupun aditif pembersih tertentu. Pilihlah sabun bening yang mengandung bahan paling sedikit guna mengurangi resiko munculnya reaksi alergi.

Penting untuk diketahui bahwa sabun dengan label "unscented" (tidak berbau) bisa jadi mengandung wewangian tertentu yang telah tertutup dengan bahan kimia. Bagi anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya anda memilih sabun translucent yang berlabel "fragrance free" (bebas wewangian). Lebih lengkap dapat dibaca di Mengenai Reaksi Alergi Terhadap Sabun

0 Komentar

Posting Komentar