Mengenai Reaksi Alergi Terhadap Sabun

Reaksi alergi adalah hasil dari peradangan atau iritasi yang terjadi pada bagian-bagian dari tubuh. Gaya Hidup 99 sudah pernah menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab munculnya reaksi alergi pada seseorang, salah satunya adalah alergi sabun yang biasanya hanya mempengaruhi kulit saja.

Walaupun alergi sabun jarang menyebabkan masalah medis yang serius, namun reaksi alergi terhadap sabun tidak jarang menyebabkan rasa tidak nyaman yang sangat mengganggu. Dan cara mengobati alergi sabun ini dapat dilakukan dengan berbagai metode berdasarkan hasil dari diagnosa yang dilakukan.

tentang reaksi alergi terhadap sabun

Penjelasan Mengenai Alergi Sabun


Gejala Alergi Terhadap Sabun

Gatal alergi yang disebabkan oleh sabun dikenal dengan alergi kontak dermatitis. Gejala dari kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang bisanya terasa sangat gatal atau bahkan menyakitkan.

Ruam pada kulit tersebut juga sangat mungkin untuk melepuh. Tipe reaksi alergi seperti ini pada umumnya muncul antara 24 jam hingga 48 jam setelah sabun menyentuh kulit, dan dapat bertahan hingga 2 - 4 minggu setelahnya.

Penyebab Alergi Sabun

Alergi sabun adalah hasil dari salah satu wewangian atau bahan kimia tertentu dalam sabun yang menghasilkan reaksi imunologis. Sama seperti reaksi alergi akibat parfum, orang dengan alergi sabun memiliki sistem kekebalan tubuh yang merespon wewangian atau bahan kimia tertentu seperti halnya sesuatu yang menginfeksi.

Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh tersebut melepaskan senyawa kimia tertentu yang menimbulkan reaksi seperti peradangan dan gatal-gatal.



Kemungkinan Komplikasi

Salah satu bahaya yang mungkin terjadi dari alergi terhadap sabun ini adalah bahwa menggaruk kulit yang gatal justru akan menyebabkan peradangan semakin menjadi dan menimbulkan iritasi.

Selain akan membuat rasa gatal menjadi semakin parah, menggaruk berulang kali dapat menyebabkan neurodermatitis, yaitu kulit akan menebal dan menjadi sangat kasar. Kulit yang mengalami neurodermatitis ini seringkali bersifat permanen dimana kulit menjadi berwarna lebih gelap atau kemerahan.

Cara Mendiagnosa Alergi Sabun

Alergi sabun dapat didiagnosis dengan melihat penampilan kulit yang meradang dan dengan menanyakan apakah pasien tersebut pernah menggganti sabun atau deterjen yang digunakannya sebelum masalah alergi muncul.

Untuk meyakinkan diagnosa awal, maka selanjutnya akan dilakukan tes dengan menempelkan patch yang mengandung bahan yang dicurigai sebagai penyebab alergi pada kulit. Patch dilepas 48 jam kemudian untuk mengetahui apakah terjadi reaksi alergi, dan pengamatan ini dapat diulangi lagi setelah 48 jam setelahnya untuk melihat kemungkinan adanya reaksi yang tertunda.

Pengobatan Alergi Sabun

Cara terbaik untuk mengatasi reaksi alergi sabun adalah dengan menghentikan pemakaian sabun dan deterjen yang menyebabkan alergi. Kembalilah untuk menggunakan sabun yang biasa anda pakai atau sabun khusus untuk kulit sensitif.

Anda juga dapat meminum antihistamin untuk membantu meredakan gejala yang muncul. Selain itu, salep kulit yang mengandung kortison diketahui dapat meringankan rasa gatal dan peradangan. Cara lainnya untuk meredakan rasa alergi gatal adalah dengan mengoleskan lotion kalamin, mengompres dengan air dingin, atau melakukan mandi susu.

0 Komentar

Posting Komentar