Cara Mengatasi Stres Pada Remaja
1. Mengurangi Jadwal Padatnya
Walaupun jadwal yang padat akan terlihat baik bagi anak remaja, namun itu juga dapat membuatnya menjadi sangat kelelahan dan sulit fokus untuk berprestasi pada salah satu bidang yang paling penting buatnya.
Seringkali para orang tua akan bangga jika anaknya mempunyai jadwal yang padat, dan mereka lupa bahwa sebenarnya anak-anak mereka tidak harus menjadi ketua OSIS, atlet yang berprestasi, pandai bermain musik, selalu mendapat nilai sempurna, ataupun mempunyai banyak teman untuk mendapatkan rasa cinta dan perhatian yang memang sudah seharusnya.
Hal-hal seperti inilah yang seringkali memicu terjadinya stres. Anda dapat meringankan stres pada remaja dengan menyingkirkan beberapa kegiatan yang tidak terlalu penting dalam jadwalnya. Ini dapat membantu mereka untuk lebih berprestasi dalam bidang tertentu yang memang merupakan bakatnya.
Seringkali para orang tua akan bangga jika anaknya mempunyai jadwal yang padat, dan mereka lupa bahwa sebenarnya anak-anak mereka tidak harus menjadi ketua OSIS, atlet yang berprestasi, pandai bermain musik, selalu mendapat nilai sempurna, ataupun mempunyai banyak teman untuk mendapatkan rasa cinta dan perhatian yang memang sudah seharusnya.
Hal-hal seperti inilah yang seringkali memicu terjadinya stres. Anda dapat meringankan stres pada remaja dengan menyingkirkan beberapa kegiatan yang tidak terlalu penting dalam jadwalnya. Ini dapat membantu mereka untuk lebih berprestasi dalam bidang tertentu yang memang merupakan bakatnya.
2. Meningkatkan Aktifitas Fisik
Remaja seperti pada umumnya selalu penuh dengan energi. Dan cara terbaik untuk membakar energi tersebut adalah dengan melakukan olahraga. Tidak peduli apakah itu dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah ataupun diluar sekolah, anak remaja harus memiliki satu aktifitas fisik yang dimasukan dalam jadwalnya.
Dorong anak anda untuk melakukan olah raga seperti sepak bola, basket, tenis, bulutangkis, dan lain-lain untuk membantunya mengurangi stres dan melupakan sejenak tanggung jawab yang lain. Jika anak anda sedikit soliter, maka olah raga solo seperti berenang, jogging, atau yoga yang sudah pernah Gaya Hidup 99 sampaikan sebelumnya juga dapat membantu sebagai cara mengurangi stres pada remaja.
Dorong anak anda untuk melakukan olah raga seperti sepak bola, basket, tenis, bulutangkis, dan lain-lain untuk membantunya mengurangi stres dan melupakan sejenak tanggung jawab yang lain. Jika anak anda sedikit soliter, maka olah raga solo seperti berenang, jogging, atau yoga yang sudah pernah Gaya Hidup 99 sampaikan sebelumnya juga dapat membantu sebagai cara mengurangi stres pada remaja.
3. Istirahat dan Tidur
Dimana-mana remaja memang senang untuk begadang, dan ini akan membuat mereka menjadi kurang fokus dan loyo ketika menjalani aktifitas di siang hari. Tanpa tidur antara 7,5 - 8,5 jam setiap malam tentu akan membuat mereka lebih sulit untuk berkonsentrasi mengikuti pelajaran di kelas ataupun mengerjakan tugas di malam hari.
Memang memerlukan ketegasan dan pembiasaan sejak dini, namun sangat penting untuk membuat mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup. Hal ini diketahui cukup ampuh sebagai cara meringankan stres pada remaja.
Memang memerlukan ketegasan dan pembiasaan sejak dini, namun sangat penting untuk membuat mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup. Hal ini diketahui cukup ampuh sebagai cara meringankan stres pada remaja.
4. Membiasakannya Berbicara Dengan Orang Lain
Remaja yang ingin menegaskan kemandiriannya selalu akan berusaha memecahkan segala masalahnya seorang diri. Hal ini tentu merupakan sikap yang mengagumkan, namun ini tidak akan banyak membantunya dalam mengatasi stres yang dialami.
Cara terbaik yang dapat dilakukan remaja ketika mengalami stres adalah dengan berbicara kepada orang lain yang pernah mengalami masalah yang sama, dan mereka dapat mengambil pengalaman orang tersebut. Hal ini juga perlu dibiasakan sejak dini. Anak-anak yang lebih terbuka diketahui mempunyai tingkat stres yang lebih rendah dibanding mereka yang lebih tertutup.
Cara terbaik yang dapat dilakukan remaja ketika mengalami stres adalah dengan berbicara kepada orang lain yang pernah mengalami masalah yang sama, dan mereka dapat mengambil pengalaman orang tersebut. Hal ini juga perlu dibiasakan sejak dini. Anak-anak yang lebih terbuka diketahui mempunyai tingkat stres yang lebih rendah dibanding mereka yang lebih tertutup.
5. Melakukan Meditasi dan Relaksasi
Saat ini meditasi menjadi semakin populer di seluruh dunia karena sudah semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari merubah fokus ke dalam diri sendiri dan melupakan dunia di sekitar mereka.
Ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mengajarkan meditasi kepada anak anda. Mulai dari yang sederhana dengan hanya memejamkan mata dan mengatur nafas, hingga ke meditasi yang penuh dengan ritual ataupun berdoa. Bagi anda yang beragama Islam, sholat adalah sarana meditasi yang sangat ampuh untuk menghilangkan stres.
Ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mengajarkan meditasi kepada anak anda. Mulai dari yang sederhana dengan hanya memejamkan mata dan mengatur nafas, hingga ke meditasi yang penuh dengan ritual ataupun berdoa. Bagi anda yang beragama Islam, sholat adalah sarana meditasi yang sangat ampuh untuk menghilangkan stres.
0 Komentar
Posting Komentar