Hubungan Makanan Asin Dengan Kulit Kering

Kulit adalah organ terbesar dari tubuh, dan secara otomatis juga mempunyai area permukaan yang terluas. Karena membungkus seluruh bagian tubuh inilah, maka kulit menjadi rentan terhadap berbagai unsur. Selain itu, kesehatan tubuh secara umum, termasuk baik-buruknya nutrisi yang masuk serta hidrasi tubuh juga dapat terindikasi dengan melihat keadaan kulit.

Oleh karena itu, Gaya Hidup 99 kembali ingin membahas tentang makanan untuk kulit, tepatnya mengenai hubungan makanan asin dengan kulit kering.

hubungan makanan asin dengan kulit kering

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka kulit adalah organ pertama yang akan menunjukkan tanda-tandanya. Jika itu terjadi, maka minum air yang cukup menjadi sangat penting untuk mengatasinya. Namun selain hal itu, kondisi kulit kering yang kronis juga dapat merupakan akibat dari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung sodium (makanan asin). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Kesehatan Kulit Terhadap Makanan Asin


Sumber-Sumber Cairan

Minum cukup air (8 gelas / hari) memang adalah hal yang penting, namun mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat melembabkan kulit juga tidak kalah pentingnya. Semua makanan memiliki kontribusi terhadap kelembaban tubuh, baik itu menambah ataupun mengurangi (membuat dehidrasi).

Aneka sayuran dan buah-buahan yang tinggi kandungan air merupakan sumber cairan yang dapat menghidrasi tubuh. Sebaliknya, makanan asin seperti keripik kentang (potato chips) dan popcorn justru memerlukan air agar dapat dicerna tubuh. Inilah alasan mengapa anda akan merasa haus setelah mengkonsumsi makanan-makanan asin.

Fungsi Garam

Sebenarnya sejumlah kecil natrium (garam) diperlukan bagi tubuh anda untuk mempertahankan cairan, mineral, dan vitamin. Dan sumber terbaik tentu adalah yang berasal dari kandungan alami pada makanan. Namun sayangnya kebanyakan dari kita hanya memperoleh sekitar 10% saja dari kandungan alami pada makanan, sisanya diperoleh dari makanan olahan (makanan asin).

Para ahli menyatakan bahwa kita tidak boleh mengkonsumsi natrium lebih dari 1500 mg / harinya. Selain dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kulit menjadi kering, terlalu banyak garam juga dapat memunculkan berbagai masalah kesehatan.

Berkurangnya Kelembaban Kulit

Sel-sel pada kulit anda memperoleh kelembaban dari cadangan cairan yang disimpan tubuh. Kulit yang terhidrasi dan ternutrisi dengan baik akan terlihat lembut dan elastis. Sedangkan untuk kulit kering, gejala yang mungkin terjadi adalah mulai dari kulit yang terasa ketat hingga kulit yang mudah bersisik.

Ketika pasokan air berkurang, maka kulit adalah yang paling pertama menderita. Dan makanan yang tinggi kandungan natrium (garam) akan mengurangi pasokan cairan secara keseluruhan, sehingga akan membuat kulit anda menjadi kering.

Karena itu, penting sekali untuk membatasi makan makanan asin sesuai kebutuhan saja. Makanlah makanan-makanan yang tinggi kalium dan dapat menambahkan kelembaban seperti buah-buahan dan sayuran. Mencegah berkurangnya kelembaban pada tubuh sama artinya dengan mencegah terjadinya kulit kering.

0 Komentar

Posting Komentar