Cara Meningkatkan Hubungan Dengan Anak

Semua hubungan itu berkembang dan dinamis, terkadang naik dan terkadang turun, serta diperlukan usaha untuk mempertahankannya. Hal ini juga berlaku untuk hubungan antara orang tua dengan anak, khususnya di zaman sekarang dimana gaya hidup moderen semakin memasuki sendi-sendi kehidupan kita.

Sejak pertama kali anak anda menatap mata anda ketika masih bayi, maka sejak itu pula ikatan antara orang tua dan anak mulai tumbuh. Dan ini terus berkembang seiring bertambahnya usia sang anak.

cara meningkatkan hubungan dengan anak

Dalam perjalanan tersebut, anda akan mengalami masa-masa yang membuat jengkel, sedih, bahkan frustasi. Dan justru di masa-masa seperti itulah anda dapat meningkatkan kualitas hubungan anda dengan anak, sehingga anak menjadi dekat dengan orang tua dan gampang diarahkan kepada hal-hal yang membuatnya sukses di masa depan.

Beberapa hal yang dianggap penting sebagai cara meningkatkan hubungan dengan anak adalah sebagai berikut:

Cara Membangun Hubungan Dengan Anak


Prioritaskan Anak Anda

Menurut Dr. Laura Markham, penulis "Peaceful Parent, Happy Kids", anak anda harus menjadi prioritas utama dalam hidup anda. Hal ini dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti melakukan kegiatan yang kalian berdua sukai, selalu ada ketika anak membutuhkan anda, atau sekedar membuang waktu bersama-sama.

Untuk anak-anak yang sudah lebih besar, anda dapat melakukan joging bersama, pergi memancing, ataupun membuat kerajinan bersama. Dan ketika anak sudah semakin dewasa, anda dapat membuat jadwal rutin untuk sekedar makan malam bersama atau menemaninya dalam setiap even yang diikutinya.

Jalin Komunikasi Yang Baik

Semua hubungan pasti akan goyah atau gagal jika tidak ada komunikasi yang sehat, dan ini juga berlaku dengan anak anda. Anda dapat membangun kebiasaan untuk berkomunikasi secara efektif sejak awal. Perhatikanlah ketika anak anda berbicara walaupun yang diocehkannya hanya tentang mainannya.

Berikan fokus yang penuh saat mendengarkan, dan anda juga dapat menimpali dengan pertanyaan terbuka tentang kegiatan sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan seperti, "Apa saja yang tadi dilakukan di sekolah?", atau "Jika nanti sudah besar, kamu mau menjadi apa?".

Manfaatkan pula waktu-waktu dimana anda dapat bercakap-cakap secara informal dengan anak, seperti saat mengantarkan atau menjemputnya dari sekolah, ketika mencuci piring berdua di dapur, atau waktu-waktu lainnya.

Cinta Tanpa Syarat

Menurut seorang psikolog yang juga seorang peneliti bernama Dr. Jeremy Jewell, beberapa hal menjadi lebih penting bagi anak anda ketimbang hanya mengetahui jika anda mencintai mereka. Sampaikan perasaan tersebut dengan kata-kata dan juga perbuatan.

Menyampaikan secara langsung jika anda menyayanginya, meluangkan waktu untuknya, melakukan beberapa hal untuknya tanpa diminta, atau sekedar membicarakan dan membanggakan anak anda kepada saudara atau teman-teman di hadapannya.

Dan apabila anda masih belum yakin jika anak anda dapat menangkap "pesan" tersebut, maka anda dapat menanyakan pertanyaan "Apa yang akan kamu lakukan untuk menunjukkan perasaan sayang kepada seseorang?". Jawaban yang mereka berikan itu dapat dijadikan referensi sebagai cara anda mengungkapkan perasaan sayang kepada mereka.

Membangun Kepercayaan Anak

Untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengan anak, anda harus membangun rasa percaya mereka kepada anda. Memenuhi kebutuhan mereka, bersikap konsisten dan berlaku adil, dapat menjaga rahasia, serta selalu memenuhi janji adalah beberapa cara yang dapat dilakukan. Selain itu, anda juga harus terus memberikan mereka semangat dan menunjukkan jika anda adalah fans terberat mereka. Semua hal ini dapat membuat anak anda merasa percaya, aman, dan dicintai.

0 Komentar

Posting Komentar