Selama ini mungkin anda sering mendengar di masyarakat bahwa wanita hamil tidak boleh minum kopi karena berbahaya. Walaupun jika ditanyakan secara jelas seperti apa bahaya minum kopi bagi ibu hamil, mereka tidak dapat menjelaskannya.
Mereka hanya mengatakan jika itu adalah "kata-kata orang tua jaman dulu". Namun jawaban seperti itu mungkin sudah tidak cukup memuaskan lagi bagi anda. Yah.., seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya tingkat pendidikan, kita memang haus dengan jawaban-jawaban yang ilmiah dan masuk akal.
Mereka hanya mengatakan jika itu adalah "kata-kata orang tua jaman dulu". Namun jawaban seperti itu mungkin sudah tidak cukup memuaskan lagi bagi anda. Yah.., seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya tingkat pendidikan, kita memang haus dengan jawaban-jawaban yang ilmiah dan masuk akal.
Lalu seperti apa sebenarnya hubungan antara kopi dengan kehamilan? Apakah benar minum kopi dapat membahayakan kandungan? Gaya Hidup 99 sudah mengumpulkan informasinya untuk anda semua. Mari kita bahas secara lebih ilmiah dengan data-data yang dapat diterima akal dan bersumber dari pakar-pakar yang benar-benar kompeten di bidang ini.
Apa Minum Kopi Aman Selama Kehamilan?
Menurut seorang pakar nutrisi bernama Sarah Schenker, anda masih boleh menikmati secangkir kopi selama kehamilan. Yang penting untuk anda perhatikan adalah, bahwa anda harus membatasi asupan kafein anda tidak boleh lebih dari 200 mg per-hari (yaitu sekitar 2 cangkir kopi instan atau 1 cangkir kopi tubruk).
Perhatian utama mengenai efek minum kopi bagi ibu hamil sebenarnya adalah karena kandungan kafein di dalamnya. Jika anda secara rutin mengkonsumsi lebih dari 200 mg kafein setiap hari selama kehamilan, maka semakin besar pula resiko anda untuk mengalami keguguran, atau bayi yang dilahirkan memiliki bobot dibawah rata-rata.
Perhatian utama mengenai efek minum kopi bagi ibu hamil sebenarnya adalah karena kandungan kafein di dalamnya. Jika anda secara rutin mengkonsumsi lebih dari 200 mg kafein setiap hari selama kehamilan, maka semakin besar pula resiko anda untuk mengalami keguguran, atau bayi yang dilahirkan memiliki bobot dibawah rata-rata.
Penting juga untuk menjadi perhatian anda bahwa batas jumlah asupan kafein 200 mg ini tidak hanya berlaku untuk konsumsi kopi saja, namun untuk seluruh makanan atau minuman yang anda konsumsi dalam satu hari.
Beberapa makanan dan minuman yang juga mengandung kafein antara lain adalah teh, cola, minuman energi, dan coklat. Jika anda khawatir dengan jumlah konsumsi kafein harian anda, maka cobalah untuk beralih dari kopi tubruk ke kopi instan. Atau anda juga bisa membeli kopi tanpa kafein yang memiliki rasa sama dengan kopi berkafein.
Untuk melengkapi informasi anda mengenai masalah ini, baca pula artikel mengenai konsumsi kafein selama kehamilan yang sudah pernah dimuat sebelumnya (lihat Apakah Minum Kopi Berbahaya Bagi Ibu Hamil?).
Beberapa makanan dan minuman yang juga mengandung kafein antara lain adalah teh, cola, minuman energi, dan coklat. Jika anda khawatir dengan jumlah konsumsi kafein harian anda, maka cobalah untuk beralih dari kopi tubruk ke kopi instan. Atau anda juga bisa membeli kopi tanpa kafein yang memiliki rasa sama dengan kopi berkafein.
Untuk melengkapi informasi anda mengenai masalah ini, baca pula artikel mengenai konsumsi kafein selama kehamilan yang sudah pernah dimuat sebelumnya (lihat Apakah Minum Kopi Berbahaya Bagi Ibu Hamil?).