Jenis-Jenis Camilan Yang Baik Bagi Para Pesenam

Menurut seorang ahli gizi yang biasa menangani atlit-atlit elit bernama Lindsay Langford, semua pesenam seharusnya berpendapat bahwa makanan adalah sesuatu yang dapat meningkatkan penampilan mereka namun tetap 100% legal untuk dikonsumsi.

Melengkapi artikel "makanan yang sehat bagi pesenam", kali ini Gaya Hidup 99 ingin menginformasikan tentang camilan yang baik bagi pesenam. Camilan sangat penting bagi seorang pesenam karena dapat mempertahankan energi tetap konstan dan sebagai bahan bakar yang dapat menunjang otot bekerja optimal. Kandungan gizi dari camilan yang dikonsumsi ini harus dibedakan berdasarkan waktu dari mengkonsumsinya.

camilan yang baik bagi pesenam

Kebutuhan Gizi dan Camilan Untuk Sebelum Latihan


Agar latihan dapat berjalan maksimal, seorang pesenam harus mengkonsumsi sedikit camilan setidaknya 1 jam sebelum melakukan latihan. Jenis camilan terbaik adalah yang mengandung rendah lemak dan serat, namun tinggi akan karbohidrat.

Tujuannya mengkonsumsi makanan seperti ini adalah agar camilan tersebut mudah dicerna dan dapat mempertahankan tingkat gula darah. Porsi yang disarankan adalah mengkonsumsi 1 gr karbohidrat setiap 1 kg bobot tubuh. Jadi kalau anda mempunyai bobot 45 kg, maka anda harus mengkonsumsi camilan yang mempunyai kandungan karbohidrat sebesar 45 gr.

Ada banyak pilihan camilan yang mempunyai kandungan karbohidrat tinggi seperti biskuit, nasi gulung, ataupun pasta. Anda juga dapat menambahkan jenis makanan lainnya untuk semakin melengkapi gizinya.

Contohnya adalah bagi pesenam wanita yang biasanya cenderung mempunyai tingkat kalsium yang rendah, maka disarankan untuk menambahkan keju atau yogurt rendah lemak dalam camilannya.

Kebutuhan Gizi dan Camilan Pasca Latihan


Kurang dari 30 menit setelah selesai melakukan latihan, seorang pesenam sudah harus mengkonsumsi camilan yang mengandung karbohidrat dan protein. Para ahli merekomendasikan untuk mengkonsumsi 1,5 gr karbohidrat untuk setiap 1 kg bobot tubuh.

Sedangkan untuk protein tidak disebutkan porsi yang jelas, namun disarankan untuk tidak terlalu banyak dalam mengkonsumsinya. Bagi anda yang melakukan latihan sangat keras, maka 2 jam setelahnya anda juga harus kembali mengkonsumsi camilan dengan porsi yang sama seperti yang pertama tadi.

Camilan yang dianggap bernutrisi untuk setelah latihan termasuk diantaranya adalah buah-buahan, granola, susu, dan keju. Ada banyak kombinasi camilan yang dapat anda buat, seperti beberapa buah kraker dengan potongan keju dan dilengkapi dengan buah, atau anda juga dapat menyiapkan roti gandum dengan selai kacang dan potongan pisang.

Camilan Selama Latihan


Bagi seorang pesenam yang menjalani sesi latihan yang panjang, makan camilan diantara waktu latihan dapat membantu mempertahankan kadar gula darah tetap seimbang.

Dan Bernadot, seorang ahli gizi untuk olahragawan menyarankan untuk memberikan jeda waktu mengkonsumsi camilan 2,5jam atau 3 jam setelah latihan pertama sebelum melanjutkan latihan berikutnya. Jenis camilan kurang lebih sama seperti camilan yang dikosumsi pasca latihan, hanya porsinya saja yang dikurangi sedikit.

Mencukupi Kebutuhan Air


Waktu untuk mengkonsumsi camilan adalah waktu yang tepat bagi seorang pesenam untuk menghidrasi kembali tubuhnya. Jumlah cairan yang disarankan untuk diminum adalah sekitar 0,4 lt sampai 0,6 lt sebelum latihan, 0,17 lt sampai 0,34 lt setiap 15 menit selama latihan, dan banyak cairan setelah selesai latihan.

Sport drink yang mengandung karbohidrat juga disarankan untuk diminum selama dan setelah selesai latihan karena dapat mempertahankan kadar gula darah sekaligus menghidrasi tubuh.

0 Komentar

Posting Komentar