Cara Membuat Resume Untuk Jabatan Internal

Sebuah jabatan yang lowong dalam suatu perusahaan dapat menjadi peluang karier bagi pegawai yang telah bekerja di perusahaan tersebut. Kali ini Gaya Hidup 99 akan memberi masukan mengenai contoh resume kerja yang baik.

Jika anda berniat untuk melamar suatu jabatan yang lowong dalam perusahaan tempat anda bekerja, maka pastikan untuk membuat resume kerja fungsional yang menekankan kualifikasi anda. Resume anda juga harus menjelaskan bagaimana anda dapat menjalankan tugas-tugas untuk jabatan tersebut dengan baik.

Hal ini penting untuk dipahami karena walaupun anda sudah bekerja di perusahaan tersebut cukup lama, manajer di departemen lain belum tentu tahu bagaimana kinerja anda selama ini.

Jadi, cara membuat resume untuk jabatan internal harus anda perlakukan sama layaknya seperti anda adalah orang luar yang melamar suatu jabatan dalam perusahaan.

Langkah Cara Buat Resume Yang Harus Diperhatikan

Langkah 1

Pahami persyaratan dari posisi yang lowong itu. Mintalah salinan dari deskripsi pekerjaan pada jabatan tersebut dan pelajari segala fungsi dan tanggung jawabnya. Bicaralah dengan rekan-rekan yang bekerja pada departemen yang menawarkan posisi lowong tersebut, atau bicara dengan orang-orang yang pernah bekerja sama dengan pemegang jabatan sebelumnya. Jika memungkinkan, anda juga dapat berbicara dengan supervisor atau manajer yang mengawasi posisi tersebut untuk mendapatkan informasi tambahan.

Langkah 2

Targetkan resume anda hanya pada posisi jabatan yang anda incar tersebut. Tambahkan satu atau dua kalimat yang mengekspresikan ketertarikan anda pada posisi tersebut. Tuliskan nama jabatan yang anda inginkan secara "to the point" dan jelaskan bahwa anda akan mengerahkan segala kemampuan yang anda miliki untuk keuntungan perusahaan.

Langkah 3

Lengkapi rangkuman anda dengan kualifikasi yang berhubungan dengan jabatan tersebut. Atur penulisan kualifikasi tersebut berada di bawah 3 atau 4 keterampilan fungsional yang lebih umum. Urutkan mereka berdasarkan kepentingan dan sebutkan keterampilan (skil) yang paling berhubungan dengan jabatan tersebut terlebih dahulu.

Sebagai contoh keterampilan fungsional yang lebih umum adalah seperti kepemimpinan, komunikasi, atau administrasi. Dan dibawah masing-masing keterampilan fungsional umum itulah anda menuliskan daftar keterampilan yang anda miliki.

Langkah 4

Tuliskan daftar riwayat pekerjaan anda, mulai dari jabatan, nama perusahaan, dan tanggal pertama kali anda bekerja. Semua ini harus ditulis secara berurutan mulai dari yang pertama kali terlebih dahulu.

Langkah 5

Sertakan pula riwayat latar belakang pendidikan anda mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. Lengkapi dengan tahun pertama kali anda masuk hingga tahun anda menamatkan pendidikan anda. Jangan lupa untuk menyertakan segala daftar prestasi atau penghargaan yang pernah anda terima.

Tips Tambahan

Pertimbangkan pula untuk menyertakan surat pengantar dalam resume lamaran pekerjaan yang anda berikan kepada atasan / pimpinan. Walaupun hal ini bukanlah suatu keharusan, namun itu dapat menunjukkan sebuah inisiatif dan menegaskan bahwa anda melebihi dari yang diharapkan. Surat pengantar juga dapat memberikan peluang untuk menjelaskan mengapa anda pantas untuk menduduki jabatan tersebut.