Baru-baru ini para ilmuwan berhasil menemukan jenis spesies ikan hiu baru di perairan timur Indonesia yang dapat berjalan di dasar laut. Ikan yang mempunyai bentuk tubuh langsing tersebut lebih memilih berjalan dengan menggeliat dan mendorong tubuhnya dengan sirip dada dan panggul ketimbang berenang seperti ikan hiu lainnya.
Hiu dengan corak totol yang diberi nama Hemiscyllium halmahera tersebut dikatakan merupakan kerabat dari hiu bambu dan mempunyai habitat di dasar laut lepas pantai. Panjang hiu ini hanya sekitar 69 cm dan hidup dari berburu invertebrata laut dan ikan-ikan kecil. Ikan pemalu ini ditemukan oleh tim dari Conservation International yang dipimpin seorang ahli biologi bernama Dr. Gerald Allen di sekitar lepas pantai kepulauan Maluku, Indonesia.
Tim Penemu Hiu Jenis Baru
Dr. Gerald Allen menulis dalam "International Journal of Ichthyology", bahwa spesies baru ini secara jelas dibedakan berdasarkan pola warnanya. Sebagai warna dasar, hiu ini mempunyai kulit yang berwarna coklat dengan sejumlah spot poligonal (biasanya antara 2 sampai 3) yang lebih gelap, serta sejumlah bintik-bintik putih yang tersebar secara merata diantara spot poligonal tersebut.
Gerak berjalan yang aneh dari hiu jenis baru ini dianggap dapat memberikan gambaran akan bagaimana awal dari nenek moyang binatang pertama kali berjalan di daratan (dalam tahapan evolusi). Dan karena ukurannya yang kecil, hiu ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.
