Kali ini Gaya Hidup 99 ingin membagikan tips cara mengatasi stres bagi seorang atlet. Jadwal latihan dan kompetisi yang ketat dapat menempatkan seorang atlet dalam posisi tekanan mental dan fisik yang berat. Dan mengabaikan masalah ini justru akan membuat stres semakin menumpuk, yang dapat mempengaruhi perkembangan dan penampilan dari atlet tersebut.
Karena itu, mengambil pendekatan yang tepat untuk frekuensi latihan, adanya masa jeda (libur latihan), mengatur pola diet, dan pola tidur yang baik, akan sangat penting bagi seorang atlet agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan berada pada tingkat stres yang rendah. Berikut ini penjelasan detail yang harus dipahami.
Karena itu, mengambil pendekatan yang tepat untuk frekuensi latihan, adanya masa jeda (libur latihan), mengatur pola diet, dan pola tidur yang baik, akan sangat penting bagi seorang atlet agar dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan berada pada tingkat stres yang rendah. Berikut ini penjelasan detail yang harus dipahami.
Penjelasan Mengenai Stres Dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Stres?
Stres adalah lebih dari hanya sekedar perasaan, itu adalah sebuah proses yang digunakan oleh tubuh anda untuk beradaptasi dengan kondisi keras yang anda alami. Akumulasi dari stres diketahui dapat mempengaruhi biokimia tubuh anda, keadaan emosi anda, dan perilaku anda.
Membiarkan stres begitu saja tanpa dikontrol diketahui memiliki kontribusi terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan penyakit diabetes. Biasanya seorang atlet akan mengalami stres akibat beban latihan fisik yang berat dan tekanan mental dari kompetisi maupun target yang ditetapkan.
Membiarkan stres begitu saja tanpa dikontrol diketahui memiliki kontribusi terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan penyakit diabetes. Biasanya seorang atlet akan mengalami stres akibat beban latihan fisik yang berat dan tekanan mental dari kompetisi maupun target yang ditetapkan.
Cukup Tidur
Menurut para ahli, stres yang tidak tertangani dapat membuat seseorang tidak dapat tidur secara nyenyak. Padahal tidur adalah aktifitas yang sangat penting untuk memulihkan keadaan fisik dan mental seseorang.
Untuk dapat memenuhi tujuan ini, setiap atlet / semua orang (dewasa) harus bisa mendapatkan tidur berkualitas antara 7 sampai 9 jam setiap malamnya. Karena itu, penting sekali memiliki ruang tidur yang nyaman untuk membantu anda cepat terlelap. Mayo Clinic menyarankan sebuah kamar yang gelap, dingin, dan tenang untuk membantu anda mendapatkan tidur yang berkualitas.
Untuk dapat memenuhi tujuan ini, setiap atlet / semua orang (dewasa) harus bisa mendapatkan tidur berkualitas antara 7 sampai 9 jam setiap malamnya. Karena itu, penting sekali memiliki ruang tidur yang nyaman untuk membantu anda cepat terlelap. Mayo Clinic menyarankan sebuah kamar yang gelap, dingin, dan tenang untuk membantu anda mendapatkan tidur yang berkualitas.
Makanan Sehat
Tidak hanya makanan sehat, sebagai atlet, anda membutuhkan lebih banyak asupan gizi dibandingkan rata-rata orang pada umumnya. Tidak makan dengan baik, apalagi setelah latihan, dapat menyebabkan stres fisik pada tubuh anda.
Seperti semua orang pada umumnya, setiap atlet membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, protein untuk memulihkan otot, dan lemak sehat sebagai sumber kalori serta untuk memproduksi hormon pertumbuhan dan pemulihan (lihat Enam Makanan Yang Menyehatkan Otot).
Dan yang membedakan takaran serta jumlah untuk masing-masing nutrisi ini pada setiap atlet adalah ukuran fisik, tingkat aktivitas, bobot latihan, serta sejumlah faktor lainnya. Konsultasikan hal ini dengan pelatih anda dan ahli nutrisi atau dokter atlet yang terlibat.
Seperti semua orang pada umumnya, setiap atlet membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, protein untuk memulihkan otot, dan lemak sehat sebagai sumber kalori serta untuk memproduksi hormon pertumbuhan dan pemulihan (lihat Enam Makanan Yang Menyehatkan Otot).
Dan yang membedakan takaran serta jumlah untuk masing-masing nutrisi ini pada setiap atlet adalah ukuran fisik, tingkat aktivitas, bobot latihan, serta sejumlah faktor lainnya. Konsultasikan hal ini dengan pelatih anda dan ahli nutrisi atau dokter atlet yang terlibat.
Berlatih Dengan Cerdas
Agar dapat membuat kemajuan, tentu anda perlu untuk berlatih dengan keras. Tapi walaupun begitu, berlatih terlalu keras justru akan membuat lebih banyak stres bagi fisik anda. Hal kritis yang penting untuk anda pahami adalah, bukan seberapa banyak latihan yang dapat anda lakukan dalam satu sesi, namun seberapa banyak pemulihan yang tubuh anda dapat lakukan untuk latihan sesi berikutnya.
Menurut Mark Jenkins, M.D, volume latihan yang lebih rendah dalam intensitas yang sama selama 21 hari tidak akan menurunkan performa atletik anda. Hal ini justru akan memungkinkan anda untuk dapat pulih secara penuh dari latihan sebelumnya dan menurunkan tingkat stres.
Menurut Mark Jenkins, M.D, volume latihan yang lebih rendah dalam intensitas yang sama selama 21 hari tidak akan menurunkan performa atletik anda. Hal ini justru akan memungkinkan anda untuk dapat pulih secara penuh dari latihan sebelumnya dan menurunkan tingkat stres.
0 Komentar
Posting Komentar