Apa Yang Terjadi Jika Anda Menyalakan Lilin di Luar Angkasa?

Kita semua tentu sudah pernah melihat bagaimana nyala api di luar angkasa dalam adegan film. Yang paling lekat dalam ingatan adalah pada film Gravity pada tahun 2013 – dimana George Clooney sebagai salah satu pemeran utamanya. Dalam film tersebut terlihat bagaimana api berkobar dan menembus stasiun ruang angkasa mereka.

bentuk nyala api di luar angkasa

Tapi bagaimana sebenarnya perilaku api di tempat dengan gravitasi rendah? Untungnya, para ilmuwan NASA telah sejak lama memikirkan hal ini.

Sejak tahun 2009, para peneliti onboard Stasiun Luar Angkasa Internasional telah melakukan percobaan FLEX (Flame Extinguishment Experiment) – untuk mencari tahu bagaimana api berperilaku dalam ruang angkasa – dan yang lebih penting, bagaimana cara memadamkannya.

Saat anda menyalakan lilin, maka anda akan melihat jika apinya akan berbentuk seperti tetesan air. Dan itu semua karena pengaruh gravitasi. Ketika api mengkonsumsi oksigen, udara yang lebih panas akan naik dan yang lebih dingin akan bergerak ke bawah.


Namun jika tanpa gravitasi, maka tidak akan ada pemisah antara udara yang lebih berat dan yang lebih ringan. Hal ini membuat api akan membakar ke segala arah secara merata, mengakibatkan pembakaran yang lambat membentuk sebuah bola.

Dan yang paling aneh, FLEX menemukan bahwa pembakaran tetap dapat terjadi walau api tidak terlihat sama sekali.

Video Nyala Api di Luar Angkasa

Lihat video dari DNews ini yang menunjukkan demonstrasi bagaimana aneh dan indahnya nyala api di luar angkasa.



0 Komentar

Posting Komentar